Senin, 04 November 2013

4 - 11 - 2013

Hari ini adalah harpitnas ( hari kejepit nasional ). Minggu pasti libur , senin kuliah , dan selasa libur tanggal merah (tahun baru islam) . Karena kuliah smester 3 cuma sampai hari jum'at , ya sejak hari jumat itu juga mereka pulang kekampung halaman mereka. aku tidak pulang karena kerjanya ga libur, 
Lucunya hari ini, karena yang masuk kuliah cuma10 anak, hehe, sebenarnya ada 3 mata kuliah hari ini, BK Belajar ( du tri hartini ) Org & manajemen BK disekolah ( p. Aji ) . Dan praktikum bk pribadi ( P. hendri  . tapi karena kebijakan dosen sehingga makul jam pertama, dan kedua di ganti hari lain (maklum harpitnas), yang seperti ini tentu saja disetujui oleh mahasiswa, kan bisa lebih lama dirumah.
Imbasnya ya pada makul jam ketiga, teman-teman masih liburan dirumah masing-masing. dan  dari 30'n mahasiswa, yang berangkat hannya 10 mahasiswa ( AKU, OLIV, ADI, PANGESTU, NOORJANAH, MBA NANIK, NITA, RISNA, TONI. :). sepinya kelasku, ,,, 
Praktikum bimbingan klasikal tetap berlangsung, meskipun hanya sedikit yang hadir, yang dapat giliran praktik adalah Risna Artaningsih dan Ahmat toni , :). sebenarnya penampilan mereka bagus, tapi kurang maksimal , karena banyak yang tidak hadir, :)
selesai kuliah dapat telpon dari ibu, kata ibu uang buat bayar angsuran kuliah sudah di transfer, alhandulillah, akhirnya bisa bayar, karena paling telat bayar hari ini, :)

Hari ini benar-benar lucu dan menyenangkan, tulisanku ini aku buat untuk mengabadinkan hari ini,, :)
Ya Allah, Terimakasih atas segala nikmat yang engkau berikan . :)

Minggu, 03 November 2013

Belum ada judul

sebenarnya Kalau ada kepastian, menunggu lama pun tidak masalah bagi saya. Apa lagi kalau yang ditunggu itu adalah sesuatu yang spesial. :) Yang bisa saya lakukan sekarang ini hanyalah berusaha sebaik-baiknya. Sebelumnya saya merasa bahwa saya adalah seorang pecundang dalam dunia ini. Saat berada ditengah orang - orang yang sebenarnya saya kenal, tetapi saya merasa seperti oang asing di tengah-tengah mereka. Saat itu aku kalah. aku meninggalkan mereka bukan sebagai juara, namun sebagai seorang yang kalah. Kami meningkalkan itu dengan impian masing-masing, lebih tepatnya kami berjalan sendiri-sendiri. Saat itu aku benar-benar parah. Aku tak tahu kenapa aku bisa begitu. pencapaianku saat itu mana bisa di lihat, melihatpun sudah membuat mata sakit. Akhirnya aku berusah, berjuang lebih keras, mulailah aku memasuki lingkungan baru. disana tidak ada seorangpun yang mengenalku. Oh iya, sebelumnya aku adalah orang pemalu, selalu grogi dan tidak pernah bisa berbicara keras. Saat memasuki lingkungan beru, ada yang bertanya padaku "apa ciri khas yang ada pada dirimu ? yang membedakanmu dengan orang lain. saat itu, dengan lantangnya aku menjawab "ciri khasnya : suaraku lantang, tidak pernah malu dan berani tampil di depan banyak orang" begitulah jawabanku. sejak saat itu aku merasa ada yang berubah dengan keadaanku. saat itu kehidupanku menjadi terasa lebih berarti, dilingkungan baru yang didalamnya ada banyak orang yang membutuhkanku. Dan yang paling membahagiakan adalah ketika di duniaku yang baru ini, aku baru menyadari ternyata ada orang yang menyukaiku dulu, ya dulu, diduniaku yang dulu, dunia saat aku merasa menjadi seorang pecundang. Aku mulai berpikir, mana mungkin orang yang spesial bagiku menyukaiku yang aku sendiripun menyebut diriku pecundang. Karena dia, aku sekarang percaya, bahwa dulu aku bukan pecundang, dan aku tidak pernah menjadi pecundang. Aku percaya bahwa apapun yang akan terjadi padaku setelah ini adalah yang terbaik bagiku. HARI